Pendampingan Penerapan dan Diseminasi SIP : Penanaman Padi Terstandar
Arso 12 (22/07/2023), Tim Pendampingan Penerapan Standardisasi Instrumen Pertanian BSIP Papua, melakukan pendampingan pada Pelaku usaha Maju Tama Agro, Kelompok Tani Maju Tani dan siswa PKL SMK N 4 Jayapura dalam melakukan penanaman padi terstandar. Penerapan SIP di hulu dan hilir pada kegiatan ini.
Penanaman padi menggunakan varietas inpari 46 dengan memanfaatkan alsintan untuk mempercepat proses penanaman yaitu menggunakan mesin Rice Transplanter dengan sistem tanam Jajar Legowo.
Syarat -syarat bibit yang menggunakan rice transplanter yaitu bibit telah berumur 15 -25 hari, Bibit berdaun 5 -7 helai, Batang bagian bawah besar dan kuat, Pertumbuhan bibit seragam serta bibit tidak terserang hama dan penyakit.
Jika ditanam lebih dari 25 hari maka tanaman padi akan rebah karena daun padi sudah panjang, apabila ditanam pada umur kurang dari 15 hari maka tanaman padi akan tenggelam, karena belum cukup tinggi. Untuk pemindahan bibit dari lahan pembibitan ke lahan penanaman, bibit bisa diambil dari tray dengan cara digulung agar mudah membawanya. Bibit tidak mudah sobek ketika diangkat dari tray/dapog menunjukkan bibit padi siap digunakan dengan mesin tanam transplanter.
Dengan adanya penggunaan teknologi di bidang pertanian dapat mempermudah para petani dalam menanam padi dengan harapan efisiensi waktu, meningkatkan produktifitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi para petani. Selain itu,diperlukan peran operator dan mekanik yang handal dalam mengoperasikan dan mengatasi permasalahan mesin saat penanaman.